Apa itu Ausbildung?

Ausbildung merupakan program pendidikan Jerman yang  menerapkan sistem pendidikan ganda (Dual Education System), yang artinya peserta menghabiskan 70% waktu praktik langsung di perusahaan (Betrieb) dan 30% waktu teori di sekolah kejuruan (Berufsschule).

Program Ausbildung, saat ini menjadi pilar utama kekuatan ekonomi, khususnya sektor usaha kecil dan menengah (Mittelstand) dan rendahnya angka pengangguran di Jerman.

Sekilas Sejarah Ausbildung

Ausbildung sudah ada dan dimula sejak abad ke 19 di Jerman, namun resmi ditetapkan dalam sebuah Perundangan “Da Berufsausbildungsgesetz” pada tahun 1969 dengan berbagai revisi. Dengan penetapan tersebut Jerman berhasil menata dan menggabungkan sistem pelatihan vokasi dengan kebutuhan tenaga kerja di pemerintahan, union, asosiasi dan IHK (Industrie- und Handelskammer).

Dengan menggabungkan pembelajaran teori dan praktik, sistem tersebut sangat membuktikan efektifitasnya dalam peningkatan ekonomi Jerman. Namun pada era modern mulai tahun 2010, orang muda di Jerman yang memulai pelatihan vokasi ganda menurun. Banyak mereka yang memilih melanjutkan pendidikan tingkat lanjut di perguruan tinggi untuk keahlian personal.

Pemerintah Jerman mulai membuka peluang lebih besar untuk negara-negara lain untuk mengikuti program Ausbildung, guna memenuhi kebutuhan Industri di Jerman.

Peran dan Situasi Ausbildung di Indonesia

Sebelum tahun 2010, hubungan Indonesia dengan Jerman dalam pendidikan ketenagakerjaan meliputi Pertukaran Budaya dan studi S-1 dan S-2. Pada tahun tersebut Ausbildung mulai dikenal karena kebijakan Pemerintah Jerman yang mulai membuka dan mempermudah peluang masuknya peserta Ausbildung dari luar negeri. Di Indonesia sendiri memiliki peminat cukup tinggi yang didorong oleh beberapa faktor seperti:

Peningkatan Kebutuhan Tenaga Kerja Jerman

Kepastian Karir

Informasi Best Practice dari Peserta Ausbildung

Sosialisasi Digital

Sampai saat ini belum ada statistik terpusat dari pemerintah Jerman dan Indonesia yang menghitung persentase WNI dalam program Ausbildung. Namun peningkatan jumlah diyakini terjadi dilihat dari 2 faktor:

Laporan KBRI di Berlin, Kemenaker, dan EKONID secara konsisten melaporkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Diperkirakan saat ini ada ribuan WNI yang aktif mengikuti program Ausbildung di Jerman. Angka pastinya berfluktuasi karena kelulusan, kedatangan baru dan program yang berbeda. Namun dipercaya mencapai 4.000 peserta tahun 2023.

Meskipun belum ada angka persetanse pasti, Indonesia telah bertransformasi dari pemain minor menjadi salah satu negara utama untuk Program Ausbildung. Peran ini diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan semakin masifnya informasi media sosial dan sosialisasi oleh Lembaga Pendidikan Bahasa Jerman, khususnya Ausbildung. Dikaitkan dengan bonus demografi Indonesia, maka peluang untuk anak muda Indonesia bertalenta dan memiliki minat tinggi berkarier di luar negeri, khususnya untuk mengisi kebutuhan Ausbildung akan semakin besar dan terbuka lebar peluangnya. 

Scroll to Top